Rabu, 13 Juli 2016

Hujan Api

Yang paling di rindukan setelah di hujani berkali­-kali adalah api, entah untuk menghangatkan atau untuk meleburkan. Aku merindukan api. Rasanya seperti masuk angin karena terlalu lama kedinginan. Terlebih lagi hati ini yang beku, semacam mual rasanya atau mungkin terasa muak, ah entahlah terasa sangat aneh dan tidak enak di dada, yang pasti semua orang pasti tau rasanya masuk angin karena dihujani dengan sangat keras apalagi berkali­-kali. Merasa sepi, sedih, sendiri dan tak bisa pergi kemana-mana. Kalau saja hujan itu hanya gerimis, aku tak akan setakut ini. Aku takut mati tersambar petir dan akhirnya mati rasa. Dan sekali lagi, aku merindukan api. Merindukan rengkuhanmu yang hangat. 


Terlalu jauh engkau saat ini
dan aku sedih
Tak perduli lagi engkau saat ini
dan aku sedih

Merindukan engkau saat ini
dan aku perih
Menginginkan engkau saat ini
dan aku perih

Datanglah engkau saat ini
aku tak akan sedih dan perih


(Bandung, 13 Juli 2016. Dian Angela Febria)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar