Kamis, 03 Oktober 2013

Perjalanan

              Sebuah perjalanan yang menghasilkan banyak pengalaman tak selamanya membutuhkan waktu yang lama. Perjalanan yang masih jauh dari sebuah akhir pencapaian bisa saja sudah banuak yang dialami. Sudah banyak bahagia pencipta senyuman, banyak air mata pembelajaran, kasih sayang keperdulian, semua rasa yang mengajarkan dan cinta yang selalu menyertai.
              Sebuah perjalanan yang masih singkatpun tak selamanya mudah untuk di lewati. Tetap saja selalu ada hala rintangan yang sering kali membuat terjatuh, ada yang terluka, terasa sakit, dan saat berjalanpun selalu ada rasa lelah. Namun, komitmen adalah yang terpenting. Susah senang itu selalu ada tak hanya jauh tak hanya dekat. Banyak sekali hal yang tak terduga saat melangkah kemanapun.
             Berkomitmenlah untuk tetap berjalan bersama. Susah maupun senang. Disuatu waktu mungkin akan terjadi pertengkaran. Berselisih memilih, jalan mana yang selanjutnya akan dilewati. Tak jarang pun tersesat, jalan yang ditempuh salah. Harus kembali memperbaiki kemana arah jalan yang sebetulnya paling benar. Keyakinan, harapan, dan kebersamaan akan menempuh jalan ini lebih jauh.. berpetualang dengan asik, menambah pengalaman. bersama-sama, sampai menemukan akhir perjalanan yang sangat indah. Perjalanan dengan akhir bahagia yang sangat kita inginkan.



(Bandung, 03 Oktober 2013. Dian Angela Febria)

Mengingat Janji

Saat jadi kekasihmu
Bertahan berharap kebaikan datang
Mengingat mimpi yang pernah sama
Hanya perlu lebih mengerti

Saat tertawa bersama
Banyak rasa yang menyatukan
Menyayangkan semuanya kan hilang
Melupakan janjimu

Seandainya terus seperti ini
Waktu memang tak sepenuhnya memiliki
Seandainya tetap pada perasaan yang agung
Keyakinan selalu bersama tak hanya menjadi mimpi



Janji 14 September 2013



(Bandung, 03 Oktober 2013. Dian Angela Febria)

Rabu, 02 Oktober 2013

Hukum Tuhan

              Terkadang apa yg benar-benar kita tunggu, tidak benar-benar datang. Tau kah kamu rasa menunggu itu seperti apa? Membosankan? Menjengkelkan? Sepi sendiri dan putus asa. Aku selalu membangun suasana sendiri ini. Membuatnya terasa lebih baik untuk diriku. Aku tetap pada hatiku. Setia. Mungkin sebelumnya tak hanya aku yg menunggumu. Namun aku yakin hanya aku yg setia sejauh ini padamu. Apa aku lelah? Belum untuk saat ini. Apa aku akan meninggalkanmu? Jika kamu meminta. Pernahkah kamu menemukan wanita setulus aku? Rela menunggu namun tak memaksakan untuk menetap? Berjuang demi dirimu karna keyakinanku ada bahagia di masa depanku bersamamu.
              Mungkin itu tak mungkin namun aku tetap bermimpi. Bukankah mimpi adalah kunci untuk menaklukan dunia? Bagiku, kukunci hatiku karna ingin menaklukan dirimu. Aku hanya mempercayai benih terbaik ini pasti membuahkan bahagia. Itu janji tuhan dan juga janjimu. Aku menegaskan, tiap hari aku bukan hanya menunggu smsmu.
              Memang menunggu dan setia itu tak selamanya mulus. Bergejolak, berkelok-kelok, terjal dan berliku. Semoga saja ini di hargai dan mendapatkan penghargaan. Menunggu dan setia itu perjuangan. Apa aku berlebihan? Aku hanya ingin hasil yg lebih. Pernahkah tersirat dalam fikiranku aku akan terluka? Tentu saja. Apa itu menjadi dendamku? Tidak, aku hanya percaya hukum tuhan. KARMA. Begitukah diksi yg menggambarkannya? Lalu apa yg aku inginkan? Aku hanya ingin suatu saat nanti yg aku tunggu benar-benar akan datang, benar-benar setia padaku, benar-benar jawaban mimpiku, dan benar-benar menghargaiku.






Celoteh Miris,
(Bandung, 9 September 2013. Dian Angela Febria)