Senin, 17 Juni 2013

Untuk Pecundang Hidup

Disaat sepi melanda
Kesedihan menerjal
Rasa kesal menyiksa dalam batin
Ingin rasa berteriak menangis tanpa henti

Fikiran menahan
Mengingat jiwa kuat yang diperlukan
Ku jadikan tawa di hadapan semuanya
Lemah untuk apa?

Jawaban hanya tawaan yang menjatuhkan
Manusia tanpa fikir akan membalasnya
Jiwa kuat mengalahkannya
Membuat manusia tanpa rasa tenggelam dalam derita

Simpan semua sedih, sepi dan kesal
Senyum tawa yang diperlukan
Lawan pecundang tanpa ragu, buat kekalahan yang merubahnya
Menjadi manusia yang lebih baik


Dari yang terkuat,


(Bandung 12 Mei 2013. Dian Angela Febria)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar