Disaat sepi melanda
Kesedihan menerjal
Rasa kesal menyiksa dalam batin
Ingin rasa berteriak menangis tanpa henti
Fikiran menahan
Mengingat jiwa kuat yang diperlukan
Ku jadikan tawa di hadapan semuanya
Lemah untuk apa?
Jawaban hanya tawaan yang menjatuhkan
Manusia tanpa fikir akan membalasnya
Jiwa kuat mengalahkannya
Membuat manusia tanpa rasa tenggelam dalam derita
Simpan semua sedih, sepi dan kesal
Senyum tawa yang diperlukan
Lawan pecundang tanpa ragu, buat kekalahan yang merubahnya
Menjadi manusia yang lebih baik
Dari yang terkuat,
(Bandung 12 Mei 2013. Dian Angela Febria)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar